Pencegahan primer (awal) adalah langkah yang
dilakukan untuk menghindari diri dari berbagai faktor risiko yakni dengan cara
:
- Mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi;
- Memperbanyak aktivitas fisik dengan berolahraga.
- Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama.
- Hindari banyak merokok dan mengkonsumsi alcohol.
- Menghindari terlalu banyak terkena sinar x atau jenis-jenis radiasi lainnya.
- Makanlah produk kedelai serta produk olahannya seperti tahu atau tempe. Kedelai selain mengandung flanoid yang berguna untuk mencegah kanker, juga mengandung gene stein yang berfungsi sebagai estrogen nabati (phytoestrogen). Estrogen nabati ini akan menempel pada reseptor estrogen sel-sel epitel saluran kelenjar susu, sehingga akan menghalangi estrogen asli untuk menempel pada saluran susu yang akan merangsang tumbuhnya sel kanker.
- Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Serat akan menyerap zat-zat yang bersifat karsinogen dan lemak, yang kemudian membawanya keluar melalui fesses. Serat yang di butuh kan menurut National Cancer Institut, USA adalah 20-30 gram setiap hari.
- Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C, zat anti oksida dan fitokimia, seperti jeruk, wortel, tomat, labu, papaya, mangga, brokoli, bayam, kangkung, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Penggunaan obat-obatan hormonal harus dengan sepengetahuan dokter.
- Wanita yang mempunyai risiko tinggi salah satu anggota keluarganya ada menderita kanker payudara, jangan menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormone seperti pil, suntikan dan susuk KB.
Pencegahan sekunder merupakan langkah
yang dilakukan untuk mendeteksi secara dini kelainan yang ada pada payudara,
sehingga apabila kanker ditemukan masih dalam stadium dini, maka pengobatan
atau penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan hasil yang lebih baik dan
hidup lebih lama. Deteksi dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) setiap bulan dan pemeriksaan mamografi sekali setahun terutama
bagi wanita yang berusia 40 tahun keatas untuk mendapat penyakit kanker
payudara meningkat pada umur tersebut.
Pencengahan tersier
biasanya diarahkan pada wanita yang telah positif menderita kanker payudara.
Penanganan yang tepat pada penderita kanker payudara sesuai dengan stadiunnya
dapat mengurangi kecacatan dan memperpanjang harapan hidup penderita sehingga
mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan pengobatan. Tindakan pengobatan
dapat berupa operasi, radioterapi, hormonal dan kemoterapi.
0 Response to "Pencegahan Kanker Payudara"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.