- Merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia toddler
- Latihan untuk bekemih dan defekasi adalah tugas anak usia toddler
- Pada tahap usia toddler , kemampuan sfingter uretra untuk mengontrol rasa ingin beerkemih dan sfingter ani untuk mengontrol rasa ingin defekasi mulai berkembang
- Wong (2000) mengemukakan bahwa biasanya sejalan dengan anak mampu berjalan, kedua sfingter tersebut semakin mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi
- Sensasi untuki defekasi lebih besar dirasakan oleh anak, dan kemampuan untuk mengkomunikasikannya lebih dahulu dicapai oleh anak, sedangkan kemampuan untuk mengontrol berkemih biasanya baru akan tercapai sampai usia 4-5 tahun
- Toilet training pada anak merupakan usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalm melakukan buang air kecil dan buang air besar.
- Tolet training ini dapat berlangsung pada fase kehidupan anak: 18 bulan-2 tahun.
- Keberhasilan toilet training tergantung pada: Persiapan fisik, Persiapan psikologis, Persiapan intelektual
- Dalam proses toilet training diharapkan terjadi pengaturan impuls atau rangsangan dan instink anak dalam melakukan buang air besar atau buang air kecil.
- Defekasi merupakan suatu alat pemuasan untuk melepaskan ketegangan toilet training usaha penundaan pemuasan
- Suksesnya toilet training tergantung kesiapan yng ada pada diri anak & keluarga, seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan anak secara fisik sudah kuat dan mampu
- Indikator anak kesiapan fisik: anak mampu duduk atau berdiri
- Indikator kesiapan psikologis: adanya rasa nyaman sehingga anak mampu mengotrol dan konsentrasi dalam merangsang BAK dan BAB
- Indiklator kesiapan intelektual: anak paham arti BAK atau BAB memudahkan pengontrolan anak dapat mengetahui kapan saatnya harus BAB & BAK anak memiliki kemandirian dalam mengontrol BAB & BAK
- Pelaksanaan toilet training sejak dini melatih respon terhadap kemampuan untuk BAK/BAB
Cara Toilet Training Pada Anak:
Teknik lisan
- Cara:pemberian instruksi pada anak dengan kata-kata sebelum & setelah BAK/BAB
- Teknik ini mempunyai nilai yang cukup besar dalam memberikan rangsangan untuk BAK/BAB mengapa??? Karena persiapan psikologis anak semakin matang mampu dengan baik BAB/BAK
Teknik modelling
- Cara: meniru untuk buang air besar atau memberikan contoh
- Dampak jelek cara ini apabila contoh yang diberikan salah kebiasaan yang salah pada anak
Indikasi Kesiapan Orang Tua Untuk “Toilet Training”
- Mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih/defekasi
- Ada keinginan untuk meluangkan waktu yang diperlukan untuk latihan berkemih atau defekasi
- Tidak mengalami konflik atau stres kluarga yang berarti
Kesiapan anak :
Fisik
- Usia 18 – 24 bulan, Pengontrolan saraf volunter spinkter ani dan uretra
- Mampu untuk tetap kering (menahan BAK) selama 2 jam.
- Perkembangan ketrampilan motorik kasar : duduk, jongkok, berjalan.
- Perkembangan ketrampilan motorik halus : mampu membuka celana dan berpakaian.
Psikologis
- Mengenai adanya dorongan untuk miksi dan defikasi.
- Kemampuan berkomunikasi : verbal dan non verbal mengindikasikan dorongan untuk miksi atau defikasi.
- Kemampuan kognitif : meniru dengan tepat tingkah laku dan mengikuti pengarahan.
- Mengekspresikan keinginan untuk menyenangkan orang tua.
- Mampu duduk atau jongkok diatas toilet 5 – 10 menit tanpa cerewet atau turun.
- Mengikuti tingkat kesiapan anak.
- Keinginan untuk meluangkan waktu : perlu kesabaran dan pengertian.
- Tidak ada stress keluarga atau perubahan seperti : perceraian, pindah rumah, mendapat adik baru atau akan berlibur.
- Memberi pujian jika anak berhasil.
Kesiapan mental
- Mengenal rasa yang datang
- Komunikasi secara verbal dan nonverbal
- Ketrampilan kognitif untuk mengikuti perintah atau mengikuti orang lain
Persaingan
dengan saudara kandung (sibling rivalry)
- Keluarga mendapat bayi baru : dapat menimbulkan krisis bagi toddler. Toddler tidak membenci atau marah pada bayi, tetapi karena :
- Perubahan merasa ada saingan.
- Perhatian ibu terbagi.
- Kebiasaan rutin menjadi berubah menyebabkan anak bertingkahlaku invantil. Perlu persiapan toddler untuk menerima kehadiran saudara kandungnya mulai sejak bayi dalam kandungan.
0 Response to "Langkah-Langkah Persiapan Toilet Training Anak Usia 1-3 Tahun"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.