Beberapa
hari yang lalu saat nonton siaran berita, ada hal yang mengusik saya yaitu
berita tentang gajah sumatera yang jumlahnya sampai hari ini total 460 dan itu
semua tersebar di beberapa kawasan di pulau sumatera seperti sumut dan aceh. Mungkin
460 itu bukan masalah karena keberadaanya tetap ada, namun apakah kita
mengetahui di satu tempat gajahnya berjumlah berapa, satu kelompok gajah ada
berapa, mungkin 10, 20 atau gajahnya Cuma 5 ekor saja.
Perkembangan
gajah terus merosot akhir-akhir ini. Perburuan gading gajah ssemakin marak untuk
mencari untung dan perusakan habitat gajah, pembalakan liat di hutan lindung dan
lain –lain, faktor seperti ini yang membuat gajah sulit berkembang. Dan hal ini tidak boleh dibiarkan terus
menerus. Beberapa bulan yang lalu juga diberitakan di wilayah aceh tengah
manusia menjadi korban amukan gajah. Sangat disayangkan memang hingga manusia
kehilangan nyawanya karena gajah. Kita juga tidak mungkin menyalahkan atau
menghukum gajah. Gajah mengganggu manusia karena habitatnya yang sudah terusik di
lakukan manusia juga, gajah pun akhirnya turun kepemukiman dan mengganggu
manusia.
Melihat
banyaknya kasus-kasus illegal loging, penjarahan hutan, perburuan gading gajah
bukan tidak mungkin perlahan habitat gajah akan tersisih yang tadinya jumlah
460 akan berkurang secara pelan-pelan. Dimana peran pemerintah yang saat ini
hanya mengeluarkan statistik – statistik mengenai jumlah gajah. Hutan alam
sebagai tempat perlindungan harusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah
dan juga pemerintah meningkatkan kinerja para penjaga hutan lindung.
Untuk
melindungi habitat gajah pemerintah harus merangkul semua elemen masyarakat
agar ikut berperan aktif terutama mereka yang tinggal dekat hutan lindung. Membuat
semacam informasi-informasi timbal balik antara masyarakat dan pemerintah
tentang keberadaan gajah dan keadaan di dalam hutan lindung. Ini sangat penting
terlebih bila ada pemburu gading gajah dan pembalakan liar supaya masyarakat
melapor ke pihak berwenang.
Indonesia
negara yang sangat besar dan luas. Sistem di negara ini belum terlaksana dengan
semestinya. Kalau sistem sudah terstruktur dan di perbaiki, permasalahan
seperti masalah gajah dan lainnya bisa teratasi dengan baik. Sebagai negara
yang sedang berkembang kita masih perlu belajar banyak dari negara lain yang
menangani gajah seperti di Thailand yang terkenal dengan gajahnya.
Dan
sekarang kita sangat berharap peran pemerintah baik pusat dan daerah sama-sama
bekerja untuk melindungi dan mempertahankan habitat gajah. Kalau gajah sudah termasuk
binatang yang langka, ini sangat aneh terjadi di negara Indonesia dan jangan sampai
beberapa puluh tahun lagi anak cucu kita hanya bisa melihat gajah di wallpaper
- wallpaper internet karena keberadaan gajah sudah hilang, karena habitat dan
gading mereka di ambil untuk ketamakan manusia yang tidak menghargai gajah.
0 Response to "Selamatkan Gajah"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.