Konstipasi

Seseorang dapat di katakana menderita konstipasi jika buang air besarnya terganggu atau dalam seminggu kurang 3 kali, dan penderita konsipasi kadang – kadang harus mengejan karena BAB nya yang sangat keras. Saat BAB penderita konstipasi sering merasa tidak nyaman. Banyak penyakit lainnya bila sering BAB dengan mengejan kuat, terutama otot menjadi lemah dan tidak kuat. Penakit lainnya pun bisa terjadi seperti divertikulosis (penonjolan bagian luar usus, seperti bisuk dan meradang) dan hemoroid.

Sembelit atau konstipasi juga sering di temui pada orang lanjut usia, wanita hamil dan orang yang kurang bergerak. Konstipasi ini juga bisa terjadi pada anak – anak terlebih si anak kurang minum dan kurang asupan berserat tinggi, dan penyakit bawaan seperti penyumbatan usus pada anak.

Sembelit ini sering terjadi karena kita kurang mengkonsumsi makanan serat tinggi, minum yang kurang untuk membantu penyerapan di usus, bisa juga disebabkan karena stress, menunda untuk segera BAB, efek samping obat – obatan seperti pencahar yang di jual bebas di pasar. Dan berbagai kemungkinan lainnya seperti kanker pada usus besar.

Gejala Konstipasi

• Susah buang air besar
• Tekstur BAB yang keras
• BAB sulit untuk keluar

Tips Mencegah Konstipasi

Harus banyak mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah – buahan dan sayur – sayuran. Konsumsi makanan berserat tinggi juga harus di baengi dengan minum yang cukup dalam sehari, tubuh kita sangat membutuhkan ai r putih kurang lebih 8-10 gelas per hari. Air putih juga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.

Tips lainnya adalah harus selalu menjaga asupan makan yang sehat dan bergizi dan jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji. Batasi makanan tinggi karbohidrat, kurangi makanan berlemak. Dan juga yang paling penting untuk mencegah sembelit atau konstipasi harus rajin berolah raga agar membantu otot – otot di usus bekerja dengan baik untuk peristaltic saat usus mencerna makanan.

Tweet