Dampak Buruk Main Game

Bermain game secara online maupun offline banyak membawa dampak buruk bagi seseorang. Kecanduan game memang pada dasarnya banyak di alami remaja , terlebih mereka tidak banyak mempunyai rutinitas dan aktivitas lainnya yang bisa membuat mereka terlapas dari kecanduan game. Di beberapa negara perilaku mania game tidak bisa di kontrol, Indonesia salah satu dengan jumlah penduduk  terbanyak di dunia menghasilkan remaja yang doyan mengandrungi game. Negara-negara lain seperti China, Jepang, Amerika juga memiliki masalah serupa, dimana sulitnya menangani remaja-remaja yang kecanduan game.

Berikut ini saya paparkan beberapa hal yang bisa mengakibatkan dampak buruk dari maniak game :

1.      Kesehatan

Dampak buruk paling terasa dari kecanduan game ialah kesehatan, tidak hanya kecanduan Napza yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan, mania game juga memperburuk kesehatan seseorang, sekedar main game tentunya bisa meningkatkan kualitas sehat seperti meredakan efek stress. Namun bila kecanduan banyak masalah kesehatan yang muncul. Sudah kita ketahui ada beberapa kasus remaja meninggal karena terlampau lama dalam mengurus game onlinenya dan tidak perlu lagi beristirahat.

2.      Ekonomi

Bila membahas masalah ekonomi cenderung tidak memberikan banyak efek yang berarti bagi para gamer itu sendiri. Bermain game secara rutin, berarti banyak biaya yang harus dikeluarkan. Nah, disini muncul pertanyaan, remaja-remaja umumnya tidak memiliki pekerjaan tetap dan banyak cara yang di tempuh untuk mendapat sepeser dua peser supaya pekerjaan gamernya tetap jalan. Walaupun ada beberapa game yang bisa menghasilkan untuk diperjual belikan. Menurrut saya neraca laba rugi tidak bagus bila kita mendapat kan dari bermain game. Tidak semuanya juga para gamer menghasilkan sesuatu yang berarti, dan banyak yang meruigkan diri sendiri dan berdampak pada ekonomi masing-masing individu terlebih bila masih menjadi tanggungan keluarga.

3.   Kepribadian

Kepribadian gamer cenderung berbeda dengan orang biasanya, dan ini juga ada kaitan dengan masalah kesehatan. Umumnya para gamer berprilaku gampang emosi, cepat marah, biasanya gamer sering marah terhadap game yang di mainkan, walaupun ada juga gamer yang tidak. Salah satu kepribadian yang menonjol gamer sering menyendiri karena terlalau capek bernain game dan kurang bergaul dengan dunia luar. Harusnya, kepribadian yang baik harus terbentuk data remaja untuk mudah pengontrolan saat dewasa nanti. Mungkin masalah kepribadiaan tidak terlalu bermasalah bila tidak mengganggu orang lain, namun tetap di sayangkan saat usia remaja kepribadian yang baik.

4.      Prestasi Akademik

Nah, berbicara prestasi di bidang akademik tentunya gamer sejati tidak memiliki prestasi yang bagus-bagus amat. Kita lihat sendiri semua peserta lomba akademik bukan dari kalangan mania game. Mania game hanya bisa mengikuti kejuaraan game yang di mainkannya dan itu tidak berarti bagi suatu kemajuan negara di mana dia berasal, dengan dasar game hanyalah sekedar hobi. Prestasi akademik memang sangat di butuhkan untuk masa depan individu seseorang. Dengan perkembangan zaman saat ini prestasi akademik lebih di utamakan.

5.   Kepintaran

Berbicara masalah kepintaran berkaitan dengan poin yang ke 4. Banyak penelitian yang menjelaskan gamer sejati bisa mempertajam kemampuan otak. Namun hal ini tidak berlaku bagi yang memang sudah kecanduan, efektivitas yang pasti bermain game seminggu sekali saat hari libur, bermain game yang menuntut menyelesaikan misi sangat bagus untuk meningkatkan performa intelegencia otak kita.

Tulisan di atas yang saya paparkan bukan untuk menjustice para gamer sejati, hanya sekedar pandangan sederhana tentang bermain game. Ada juga gamer yang bisa mengetahui batasan-batasan dengan memperhatikan baik-buruk dari dampaknya bermain game dan tidak terlalu disibukkan dengan main game. Anda boleh berpendapat masing-masing dengan pikiran anda sendiri dan lebih baik kita saling menghargai sesama tanpa harus menjustice pekerjaan atau hobi seseorang.

Bila anda memiliki pendapat pribadi silahkan berkomentar di bawah. Terima Kasih

Tweet