Ular Cobra
Istilah kobra dalam bahasa
Indonesia diambil dari bahasa Inggris, cobra, yang sebetulnya
juga merupakan pinjaman dari bahasa Portugis. Dalam bahasa terakhir
itu, cobra merupakan sebutan umum bagi ular, yang diturunkan
dari bahasa Latin colobra (coluber, colubra),
yang juga berarti ular. Ketika para pelaut Portugis di abad ke-16 tiba di
Afrika dan Asia Selatan, mereka menamai ular sendok yang mereka dapati di sana
dengan istilah cobra-capelo, ular bertudung. Dari nama inilah
berkembang sebutan-sebutan yang mirip dalam
bahasa-bahasa Spanyol, Prancis, Inggris dan lain-lain
bahasa Eropa.
Ular sendok dalam bahasa Indonesia
merujuk pada beberapa jenis ular dari marga Naja. Sedangkan
ular king-cobra (Ophiophagus hannah) biasanya disebut
dengan istilah ular anang atau ular tedung.
Jenis dan
Penyebarannya
Kobra
biasanya berhabitat daerah tropis dan gurun di Asia dan Afrika.
Beberapa jenis kobra dapat mencapai panjang 1,2–2,5 meter. King-cobra bahkan
dapat tumbuh sampai dengan 5,6 m, dan merupakan jenis ular berbisa terbesar di
dunia.
Asia
memiliki banyak jenis kobra, sekurang-kurangnya dua jenis kobra sejati didapati
di Indonesia. Jenis-jenis itu di antaranya:
1. Kobra
india (Naja naja),
berwarna
abu-abu kehitaman, kobra ini mempunyai pola gambar kacamata di belakang
tudungnya. Menyebar di India, Pakistan,Nepal, Bangladesh
dan Sri Lanka.
2. Kobra
asia-tengah (Naja oxiana)
menyebar
mulai
dari Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Iran, Afganistan,
Pakistan, hingga ke India utara.
3. Kobra
kaca-tunggal (Naja kaouthia)
alih-alih
kacamata, pola gambar di punggungnya berupa kaca-tunggal, yakni pola lingkaran
konsentrik mirip huruf O. Ular ini menyebar mulai dari Nepal, India timur laut,
Bangladesh, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam
bagian selatan, Tiongkokselatan, dan bagian utara Malaysia.
4. Kobra
burma (Naja mandalayensis)
menyebar
terbatas di sekitar kota Mandalay. Mampu menyemburkan bisa (spitting cobra).
5. Kobra
andaman (Naja sagittifera)
menyebar
terbatas di Kep. Andaman
6. Kobra
tiongkok (Naja atra)
menyebar
di Tiongkok selatan, bagian utara Vietnam, dan Laos.
7. Kobra
siam (Naja siamensis)
menyebar
di Thailand, Kamboja, sebagian Laos, dan Vietnam bagian selatan. Kerap
menyemburkan bisa.
8. Ular
sendok sumatra (Naja sumatrana)
juga kerap
menyemburkan bisa. Menyebar mulai dari bagian paling selatan di
Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra dan pulau-pulau
sekitarnya, Borneo, hingga Palawan dan Kep. Calamian
di Filipina.
9. Ular
sendok jawa (Naja sputatrix)
kerap
menyemburkan bisa (bahasa Latin sputare, meludah). Menyebar mulai
dari Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Floreshingga Alor.
Kemungkinan juga di pulau-pulau sekitarnya.
10. Kobra
filipina (Naja philippinensis)
menyebar
di bagian utara dan barat Filipina, di
pulau-pulau Luzon, Mindoro, Marinduque, Masbate, dan
mungkin pula di Calamian dan Palawan.
0 Response to "Ular Kobra"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.