Jerapah


Jerapah (Giraffa camelopardalis) atau zarafah adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. 

Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae, yang mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya melingkupi area dari Chad sampai dengan Afrika Selatan

Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai bastar unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius senior dalam ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu rasi bintang. Nama "jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab 


Jerapah adalah salah satu mamalia tertinggi di dunia. Mereka terkenal karena leher panjang mereka, kaki panjang, dan pola belang. Jerapah memiliki kecil "tanduk" atau tombol-tombol di atas kepala mereka yang tumbuh menjadi sekitar lima inci panjang. Tombol ini digunakan untuk melindungi kepala dalam perkelahian.

Jerapah jantan lebih besar dari betina. Pria memiliki berat badan antara 2.400 dan 3.000 pound dan berdiri untuk 19 meter! Jerapah betina memiliki berat antara 1.600 dan 2.600 kilogram dan tumbuh menjadi 16 meter.

Lehernya yang panjang membantunya jerapah makan daun dari pohon-pohon tinggi, biasanya pohon akasia. Jika mereka perlu, jerapah bisa pergi untuk beberapa hari tanpa air. Alih-alih minum, jerapah tetap terhidrasi oleh uap air dari daun.

Jerapah adalah non-teritorial, hewan sosial. Mereka bepergian dalam kawanan besar yang tidak terorganisir dengan cara apapun. Ternak dapat terdiri dari kombinasi jenis kelamin atau usia.

Jerapah betina biasanya melahirkan satu anak sapi setelah periode kehamilan lima belas bulan. Selama minggu pertama kehidupannya, ibu hati-hati menjaga anaknya. Jerapah muda sangat rentan dan tidak bisa membela diri. Sementara ibu pakan, kaum muda disimpan dalam kelompok-kelompok pembibitan kecil.

Jerapah diburu untuk, mantel daging dan ekor. Ekor berharga untuk gelang keberuntungan, whisks terbang dan string untuk manik-manik menjahit. Mantel digunakan untuk penutup perisai. Perusakan habitat dan fragmentasi juga ancaman terhadap populasi jerapah.

Ada sembilan subspesies yang diterima umum yang dibedakan berdasarkan warna dan variasi pola:
  • Jerapah Kanibal (G.c. reticulata) atau Reticulated Giraffe

Bercak berwarna coklat muda kemerah-merahan dikelilingi garis berwarna putih terang, membentuk pola poligon seperti jala yang besar-besar. Bercak bisa berlanjut sampai ke kaki. Habitat: timur laut Kenya, Ethiopia, Somalia.
  • Jerapah Angola (G.c. angolensis) atau Smoky Giraffe

Bercak berukuran besar dan kecil secara tidak teratur. Bercak berlanjut hingga di bawah lutut. Habitat: Angola, Zambia.
  • Jerapah Kordofan (G.c. antiquorum)

Bercak berukuran kecil, lebih tidak teratur dan juga terdapat pada kaki bagian sebelah dalam. Habitat: Sudan bagian barat dan barat daya.
  • Jerapah Masai atau Jerapah Kilimanjaro (G.c. tippelskirchi)

Bercak berbentuk seperti daun anggur, berwarna coklat tua dengan pinggiran yang tidak rata, dikelilingi garis berwarna kekuningan. Habitat: Kenya bagian tengah dan selatan, Tanzania.
  • Jerapah Nubia (G.c. camelopardalis)

Bercak berbentuk hampir persegi empat, berwarna coklat terang di atas dasar berwarna krem. Kaki bagian dalam dan bagian bawah lutut bebas dari bercak. Habitat: bagian timur Sudan, timur laut Kongo.
  • Jerapah Rothschild, disebut juga Jerapah Baringo atau Jerapah Uganda (G.c. rothschildi)

Bercak berbentuk persegi empat dengan gradiasi warna latar berwarna krem di bagian pinggir. Bercak bisa sampai ke bagian bawah lutut. Habitat: Uganda, Kenya bagian tengah sampai timur.
  • Jerapah Afrika Selatan (G.c. giraffa)

Bercak berbentuk bundar atau tutul-tutul, beberapa di antaranya membentuk pola seperti bintang. Latar belakang bercak warna coklat muda yang terang. Bercak atau tutul bisa sampai ke bagian telapak kaki. Habitat: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik.
  • Jerapah Thornicroft atau Jerapah Rhodesia (G.c. thornicrofti)

Bercak berbentuk bintang atau daun, berlanjut sampai ke kaki bagian bawah. Habitat: Zambia bagian timur
  • Jerapah Afrika barat atau Jerapah Nigeria(G.c. peralta)
                   Bercak berwarna merah kekuningan yang pucat




0 Response to "Jerapah"

Post a Comment

Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.