Istilah
entrepreneur selalu diartikan sebagai wirausaha, wiraswasta, dan pengusaha yang
tentunya didalam istilah-istilah tersebut selalu berkaitan erat dengan kata
bisnis. Sebagai seorang awam yang tidak terlalu mengenal dengan benar apa
maksud dari entrepreneur selalu membenarkan istilah-istilah diatas. Tetapi
sebenarnya wirausaha dan wiraswasta berbeda dengan entrepreneur. Wirausaha
berarti “wira” berani dan “usaha” (bahasa melayu) yang bila diartikan berarti
seseorang yang berani usaha tanpa memperhatikan berhasil atau tidaknya usaha
tersebut. Sedangkan wiraswasta bisa diartikan sebagai orang yang hanya bekerja
disektor pemerintahan saja, sehingga bila orang tersebut berani mengambil resiko
dan keluar dari sektor pemerintahan, maka orang itu disebut wirausaha. Bila
kita melihat arti entrepreneur secara sejarah, maka kita bisa menyimpulkan
bahwa wirausaha dan wiraswasta itu adalah bagian dari makna entrepreneurship.
Entrepreneur itu sendiri memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan wirausaha dan wiraswasta. Jadi entrepreneur tidak bisa disamakan dengan
wirausaha maupun wiraswasta. Seorang entrepreneur tidak perlu disibukan dengan
masalah bisnis yang menyangkut masalah internal dari bisnis itu sendiri. Bila
menjadi entrepreneur kita bisa menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga,
menghadiri pesta pernikahan teman, dan lain-lain.
Ada
beberapa macam bisnis, diantaranya yaitu bisnis yang mengeluarkan modal besar,
modal kecil, dan bisnis yang dalam pengembaliannya modalnya cepat maupun jangka
panjang. Hal ini perlu diperhatikan bagi seseorang yang akan menekuni bisnis
tertentu sehingga dalam prakteknya tidak akan gagal ditengah jalan. Pilihlah
dengan tepat salah satu dari beberapa macam bisnis tersebut, karena seorang
entrepreneur memang diharuskan bisa menentukan pilihan yang tepat walau itu
sulit. Seorang entrepreneur harus bisa melihat suatu peluang dari perspektif
yang berbeda dari orang lain atau yang tidak terpikirkan oleh orang lain.
entrepreneur yang berhasil adalah entrepreneur yang mampu bertahan dengan
segala keterbatasannya, memanfaatkan, dan meningkatkannya untuk memasarkan
(tidak hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus menciptakan
reputasi yang membuat bisnis itu berkembang.
Ada beberapa tahapan penting yang
perlu diperhatikan untuk menjadi seorang entrepreneur, anatra lain:
1. Memutuskan
2. Memulai
3. Membangun
4. Memasarkan
5. Mewujudkan
Karena
yang dibahas dalam makalah ini mengenai usaha rumah makan, maka tahapan-tahapan
tersebut berhubungan dengan bagaimana proses membangun usaha rumah makan.
Dengan
kata lain poin pertama dari tahapan tersebut telah terlaksanakan karena telah
diputuskan bahwa usaha yang akan dijalankan adalah usaha rumah makan.
Berikutnya adalah memulai usaha itu sendiri. Banyak orang merasa kesulitan
dalam memulai usaha, alasan pertama yang keluar dari mulut mereka adalah
mengenai modal. Semua orang pasti berpikir bahwa mereka tidak mempunyai modal,
karena yang mereka maksud dengan modal adalah hanya sebatas uang. Sebenarnya
uang hanya 10% dari semua modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Uang
memang diperlukan dalam memulai bisnis, tetapi uang itu hanya menentukan besar
atau kecilnya usaha yang akan dijalankan. Mendapatkan modal berupa uang pada
saat ini terbilang cukup mudah, karena pemerintahpun telah mengadakan program
peminjaman uang untuk memulai usaha kecil atau menengah. Jadi uang bukanlah
masalah lagi bagi orang yang akan memulai bisnis. Selain uang masih ada lagi
beberapa modal yang diperlukan dalam memulai sebuah usaha. Berikut adalah modal
yang bukan berupa uang tetapi wajib dimiliki oleh semua orang yang akan memulai
usaha.
1. Pengalaman
Pengalaman adalah modal yang paling
penting dari semua modal yang diperlukan dalam memulai usaha. Ini bisa
digunakan sebagai titik sentral didalam menentukan jenis usaha yang akan
dijalani.
2. Pengetahuan
Dengan semakin banyaknya pengalaman
maka pengetahuan juga akan menyeimbanginya. Dengan pengetahuan diharapkan kita
bisa menguasai pasar dengan baik.
3. Skill
Bila mempunyai skill tertentu (dalam
hal ini memasak) tentunya akan jauh lebih baik lagi. Usaha yang dilandaskan
oleh skill akan cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan usaha yang tidak
dlandasi dengan skill.
4. Keberanian
Maksud dari keberanian disini adalah
berani mengatasi rasa takut menanggung resiko yang akan datang.
5. Kreativitas dan Inovasi
Buat masakan-masakan yang beda dari
rumah makan lainnya. Gunakan kreativitas untuk membuat resep-resep baru yang
dapat menjadi ciri khas dari rumah makan yang kita jalankan.
6. Gairah dan semangat
Dukungan semangat dari rekan-rekan
juga merupakan modal yang tidak kalah bernilainya dari sekadar modal uang.
Modal
telah kita miliki, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah membangun usaha
yang baru kita mulai. Dalam membangun usaha rumah makan sebaiknya perhatikanlah
beberapa tips berikut ini.
1. Pilih lokasi yang strategis
Pilih lokasi yang sestrategis
mungkin agar banyak orang mudah mengunjungi rumah makan kita. Biasanya tempat
yang strategis yaitu di dekat kantor, kampus, pinggir jalan raya, dan
tempat-tempat yang selalu dilalui oleh orang-orang yang beraktivitas di luar
rumah. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan modal dan
toleransi Anda menghadapi risiko usaha. Desain rumah makan kita dan buat tempat
yang senyaman mungkin, bila kita mempunyai konsep dalam hal mentata ruangan itu
lebih bagus. Misalnya tempat dari rumah makan kita bertema tradisional, maka
atur ruangan sedemikian mungkin untuk menyesuaikan dengan tema yang kita pakai.
Ini juga akan menambah nilai plus dari para pelanggan yang mengunjungi rumah
makan kita
2 Harus mementingkan rasa
Rasa adalah segalanya, karena itu
penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Juallah
masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan
jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Sebaiknya kita lakukan beberapa
kali percobaan tentang enak tidaknya masakan yang akan dijual dengan melibatkan
beberapa orang sebagai "konsumen". Setelah mereka semua menyatakan
enak, kita baru boleh membukanya.
3 Mengurus surat izin
Mengurus surat izin tidak sesulit
yang dibayangkan. Surat izin wajib dimiliki bagi siapa saja yang akan membuka
usaha. Tentunya kita tidak ingin usaha kita digrebeg oleh pihak berwajib karena
tidak memiliki surat izin bukan? Bisa surat izin usaha dari RT/RW atau keamanan
setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu
dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha kita di pinggir jalan
raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV,
misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan.
4 Pemilihan nama
sebaiknya bukan hanya mudah dikenal,
tetapi juga akrab dan sesuai. Nama juga jangan terlalu panjang dan harus mudah
diingat. Harap diperhatikan juga untuk tidak menganggap remeh persamaan nama
dengan rumah makan lain. Sebab bisa menimbulkan persengketaan. Perhatikannlah
merek-merek yang sudah ada, lalu bikin yang berbeda.
0 Response to "Entrepreneur adalah"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.