Peninggian tekanan darah
kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala pada hipertensi esensial dan
tergantung dari tinggi rendahnya tekanan darah, gejala yang timbul dapat
berbeda-beda. Kadang-kadang hipertensi esensial berjalan tanpa gejala, dan baru
timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti pada ginjal,
mata, otak dan jantung.
Perjalanan penyakit
hipertensi sangat berlahan. Penderita hipertensi mungkin tidak menunjukkan
gejala selama bertahun – tahun. Masa laten ini menyelubungi perkembangan
penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna. Bila terdapat gejala
biasanya hanya bersifat spesifik, misalnya sakit kepala atau
pusing. Gejala lain yang sering ditemukan adalah epistaksis, mudah marah,
telinga berdengung, rasa berat di tungkuk, sukar tidur, dan mata
berkunang-kunang. Apabila hipertensi tidak diketahui dan dirawat dapat
mengakibatkan kematian karena payah jantung, infark miokardium, stroke atau
gagal ginjal. Namun deteksi dini dan parawatan hipertensi dapat menurunkan
jumlah morbiditas dan mortalitas.
Jika hipertensinya berat
atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Sesak nafas
- Gelisah
- Pandangan menjadi kabur (sudah terjadi kerusakan otak).
0 Response to "Gejala Hipertensi"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.