Definisi
Sakit perut yg
berlangsung sedikitnya sekali dalam sebulan selama 3 bulan berturut-turut dan
cukup berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kriteria ROMA II
1.Dispepsia Fungsional
Bila dalam sekurangnya
12 minggu, yg tidak perlu berturutan, dalam 1 tahun belakangan terdapat keluhan
sakit perut atau rasa tidak nyaman yg terasa di bagian atas abdomen (di atas
umbilicus). Rasa tidak nyaman dapat berupa rasa penuh di perut (begah), mudah
kenyang, kembung, mual, atau muntah. Tidak ada hubungannya dengan proses
defekasi atau kelainan bentuk tinja (konstipasi atau diare). Tidak terbukti
(endoskopi) adanya kelainan organik sebagai penyebab.
2.Irritable
Bowel Syndrome ( sindrom rawan usus)
Bila dalam sekurangnya 12 minggu, yg tidak perlu
berturutan, dalam 1 tahun belakangan terdapat keluhan sakit perut atau rasa
tidak nyaman di perut yang memenuhi 2 dari 3 sifat berikut:
- Rasa sakit
perut menghilang dengan defekasi
- Onset
sakit perut berkaitan dengan perubahan dalam frekuensi defekasi
- Onset
sakit perut berkaitan dengan perubahan-perubahan konsistensi tinja (diare
atau konstipasi)
3.Migren
Perut
Bila dalam 12 bulan terdapat sekuran-kurangnya 3 episode
paroksismal sakit perut yg bersifat akut dan hebat pada garis tengah abdomen yg
berlangsung 2 jam sampai beberapa hari dengan interval bebas gejala selama
beberapa minggu sampai beberapa bulan. Terdapat 2 dari gejala berikut:
- Sakit
kepala selama serangan
- Fotophobia
selama serangan
- Riwayat
migren dalam keluarga
- Nyeri
kepala sebelah
- Aura
dalam bentuk gangguan penglihatan, gejala sensorik atau kelainan motorik
- Tidak
terbukti adanya kelainan metabolik, saluran cerna, dan SSP
4.Sakit
Perut Fungsional
Bila dalam sekurangnya 12 minggu terdapat keluhan sakit
perut yg hampir kontinyu pada anak sekolah atau adolesen. Rasa sakit perut
tidak (hampir tidak pernah) berhubungan dengan peristiwa fisiologik seperti
makan, menstruasi, atau defekasi. Rasa sakit sering mengganggu aktivitas
sehari-hari.
Anamnesis
Red Flags (kemungkinan penyebab organik)
- Lokalisasi
nyeri jauh dari umbilikus
- Nyeri
berkaitan dengan perubahan defekasi, khususnya diare, konstipasi, defekasi
di malam hari
- Nyeri
membangunkan anak di malam hari
- Muntah
berulang, terutama muntah hijau
- Gejala
sistemik, seperti demam berulang, anoreksia, malaise
- Terjadi
pada umur < 5 tahun
Pemeriksaan Fisik
Red Flags:
- Penurunan
berat badan
- Organomegali
- Nyeri
tekan pada abdomen yang terlokalisasi, terutama jauh dari umbilikus
- Kelainan
sekitar anus (fisura, userasi, skin tag)
- Radang
sendi (bengkak, kemerahan, hangat)
Farmakoterapi :
1.Dispepsia Fungsional
-
Ranitidine 2 mg/kg/dosis, 2x sehari, atau
-
Famotidin 0,5 mg/kg/dosis, 2x sehari, atau
-
Omeprazol 1 mg/kg setiap pagi
2.Sindrom Rawan Usus
Kapsul peppermint oil (187 mg) 3x sehari atau obat
spasmolitik lain
3.Migren Perut
-
Pizotifen 0,25 mg, 2x sehari
-
Siproheptadin 0,25 mg/kg/hari, atau
-
Propanolol 10 mg, 2x sehari
Sumber:
Pain Management in Children
0 Response to "Sakit Perut Berulang Pada Anak"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.