Petugas kesehatan di rumah sakit yang paling mungkin
mengalami stres berat adalah petugas di bagian unit perawatan intensif, unit
luka bakar, ruang gawat darurat, dan ruang operasi.
Beberapa studi yang telah dilakukan oleh perawat Intensive Care Unit (ICU) menunjukkan
bahwa faktor-faktor berikut dapat menyebabkan stres pada petugas kesehatan di
ICU, yaitu:
1.Konflik interpersonal (antara perawat dengan
dokter, perawat dengan perawat, dan perawat dengan pengawas kesehatan)
2.Pengetahuan dasar mengenai kondisi penyakit pasien
secara kompleks, perawatan pasien, dan penggunaan peralatan yang ada di ICU.
3.Perawatan pasien gawat darurat, sudden death, dan kematian pasien yang
spesial (orang penting)
4.Kurangnya penghargaan administrasi, seperti gaji,
tunjangan, dan peluang kenaikan jabatan.
Sampai saat ini, keselamatan dan kebijakan kesehatan
di rumah sakit dikembangkan terutama untuk pasien bukan untuk petugas rumah
sakit. Secara tradisional, lingkungan pekerjaan di rumah sakit dan lembaga
kesehatan lainnya dianggap lebih aman dari pada lingkungan kerja lainnya serta
diakui hanya penyakit menular dan cedera fisik yang menjadi resiko dalam
lingkungan kerja di rumah sakit. Adapun faktor-faktor berikut ini telah
memberikan kontribusi terhadap kurangnya perhatian bagi petugas-petugas
kesehatan, yaitu:
1.Petugas rumah sakit telah dipandang sebagai
profesional kesehatan yang mampu menjaga kesehatan mereka tanpa bantuan dari
pihak lain.
2.Ketersediaan konsultasi yang informal antara petugas
kesehatan dengan dokter di rumah sakit, hal ini mengurangi penggunaan pelayanan
kesehatan untuk petugas kesehatan.
3.Rumah sakit yang berorientasi mengobati penyakit
dari pada menjaga kesehatan sendiri.
0 Response to "Penyebab Perawat ICU Sering Stres"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.