Remaja Usia 13-17 Tahun Rentan Terkena Apendisitis, Apa Penyebabnya?

Di usia yang masih sangat muda, masih menjelang umur remaja  di mana masa-masa usia 13-17 tahun banyak di habiskan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman sepermainan. Saat sedang sakit membuat hati tidak senang karena tidak bisa bergerak dengan bebas. Salah satu penyakit yang sering di derita oleh remaja 14-17 tahun yaitu apendisitis. Penyakit ini memang tidak berbahaya bila apendiksnya belum pecah dan infeksinya menyebar.

Sekilas tentang penyakit apendisitis merupakan infeksi pada umbai cacing atau apendik veriformis. Sebagian orang menyebabkan peradangan pada usus bunut. Apendisitis bisa akut dan kronik, umumnya tidak memerlukan perawatan yang lama, namun bila keadaan memburuk harus segera di angkat atau operasi apendektomi, pemotongan pada usus buntu tersebut.

Kenapa remaja rentan mengalami apendisitis (peradangan usus buntu), apa penyebab tersering yang menyebabkan peradangan usus buntu ini. sebagaimana kita ketahui usus buntu itu sangat kecil dan butuh peristaltic usus yang baik supaya sirkulasi kotoran di usus buntu lancar. Peristaltic usus yang baik karena jenis makanan yang di konsumsi, makanan-makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk peristaltic usus karena seratnya sangat tinggi. Namun, kebanyakan anak-anak dan remaja malas untuk konsumsi jenis makanan ini. ini salah satu penyebab penting terjadinya apendisitis pada usia remaja.

Sejak dini mulai kelas VII SMP sebenarnya sudah bisa menginisiasi atau menghindari penyakit usus buntu ini dengan rutin mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Sebagian anak dan remaja kurang memperhatikan jenis makanan yang mereka makan. Orang tua harus ikut memperhatikan juga sebagai orang pertama yang selalu mengingatkan manfaat dari makanan seperti yang di sebutkan di atas.

Tweet