Menang Atau Kalah


Dua kata dari akhir yang biasanya suatu perlombaan (menang/kalah). semua orang memperdulikan kata tersebut hanya beberapa saja yang tidak mempersoalkan. Menang lebih dikiaskan seseorang paling di atas alias nomer  satu, dan yang menang lebih terlihat bangga dan lebih hebat. Bagi yang kalah pasti merasa kesedihan, merasa malu, wajah tertunduk menghadap bumi, putus asa sering menimpa bagi sang kalah sambil gerimis mengalir dari celah wajah. Yang menangpun hanya bisa merangkul sebentar saja, merasa kasihan dan setelah itu berlalu begitu saja. Menang dan kalah itu hal yang normal dalam kehidupan kita, tidak ada yang perlu kita sesali bila kita kalah, bagi si pemenang pun tidak ada yang terlalu berlebihan untuk di banggakan. Ada waktunya setiap manusia menang dan kalah, tak akan pernah satu orang akan selalu menang dan selalu kalah. Semua punya kesempatan untuk mendapat titel keduanya. Bila pertama kali kita mendapati diri kita menang, maka sebaiknya kita belajar dan terus berusaha untuk mempertahankannya di masa depan. Bila pertama kali kita mendapati diri kita kalah, jangan terlalu banyak bersedih, bersedih boleh tapi dalam rangka bersedih belum saatnya kita untuk jadi pemenang, jadikan referensi kalah untuk memacu semangat yang lebih, memberikan energi yang positif sehingga kedepannya kita lebih siap untuk menghadapi pertarungan yang lebih hebat dan besar, yakinkan diri sendiri bahwa kita seorang pemenang dan kita akan memenangkannya. Kuncinya baik yang menang ataupun yang kalah sama-sama seorang yang lahir untuk jadi seorang juara. Jadilah juara bagi dirimu sendiri, jadilah juara bila telah mengikuti satu perlombaan dalam hidup ini, jangan berhenti di pertengahan, jangan pernah merasa paling hebat, anggaplah paling terakhir. Dan kita akan menyadari, kita jadi sang juara bagi diri kita sendiri. Perhatikan langkah-langkah kecil, terlihat jelas apa yang telah kita lewati. It’s smile be strong. Because the most beautifull smile that.

0 Response to "Menang Atau Kalah"

Post a Comment

Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.