Hyena


Hyena (dieja "hyeana" di beberapa bagian dunia) adalah binatang yang paling umum karnivora besar Afrika. Selama bertahun-tahun, hyena, dan manusia telah mengenal hyena daerah di Afrika dan pada jaman dulu, di Asia dan di Eropa, sering menyebabkan predasi bersama. Di Mesir kuno, hyena didomestikasi, digemukkan dan dimakan, dan pada gilirannya, manusia memiliki kesempatan untuk jadi makanan bagi hyena. Hyena terkenal menjadi pengecut dan pemalu, hyena bisa berani dan berbahaya, menyerang hewan dan manusia.

Hyena betina yang dominan atas Hyena jantan dan lebih besar daripada mereka dengan sekitar 3 kilogram. Sulit untuk membedakan antara jenis kelamin di alam liar karena alat kelamin perempuan eksternal memiliki kesamaan superfisial dengan yang laki-laki. Mengapa hyena betina dilahirkan seperti ini, tidak diketahui, tetapi mungkin diperlukan bagi mereka untuk tampil besar dan kuat untuk melindungi anak mereka dari laki-laki, hyena memiliki kecenderungan kanibalisme.

Hyena tutul diatur dalam klan(kelompok) teritorial individu terkait. Pusat kegiatan klan adalah seperti ruang, di mana anaknya selalu berada dalam pengwasan. Hyena menandai dan berpatroli diwilayah mereka dengan membrikan zat berbau tajam yang dihasilkan oleh kotoran mereka pada batang rumput di sepanjang batas. Hyena adalah hewan sosial yang berkomunikasi satu sama lain melalui spesifik, postur panggilan dan sinyal.

Hyena biasanya menanggung  dua sampai empat ekor bayi, yang, tidak seperti dua spesies lainnya, yang lahir dengan mata terbuka mereka. Bayi hyena mulai makan daging dari hasil buruan induknya sekitar 5 bulan, tetapi mereka menyusui selama 12 sampai 18 bulan, waktu yang sangat lama untuk karnivora.. Pada sekitar 1 tahun, anaknya mulai mengikuti ibu mereka pada berburu dan forays pemulungan. Sampai saat itu, mereka tertinggal di sarang dengan orang dewasa yang menjaga anak.

Hyena adalah hewan pemburu terampil tetapi juga pemulung oportunistik. Bisa  mengkonsumsi hewan dari berbagai jenis dan ukuran, bangkai, tulang, masalah sayuran dan kotoran hewan lain. Rahang kuat dan saluran pencernaan dari hyena memungkinkan untuk memproses dan memperoleh nutrisi dari kulit dan tulang. Satu-satunya bagian dari mangsa tidak sepenuhnya dicerna rambut, tanduk dan kuku ini yang dimuntahkan dalam bentuk pelet. Kandungan mineral tinggi dari hyena tulang mengkonsumsi membuat kotoran mereka yang sangat terlihat, kapur putih.

0 Response to "Hyena"

Post a Comment

Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.