EVOLUSI TEORI KEUANGAN
Ø Perfect
capital Market
Secara umum pasr modal sempurna memiliki karakteristik
; 1.) tidak ada biaya transaksi, 2) tidak ada pajak, 3) ada cukup banyak
pembeli dan penjual, 4) ada kemampuan
akses yang sama ke pasar, 5) tidak ada biaya informasi, 6) setiap orang
memiliki harapan yang sama, 7) tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal
kesulitan keuangan.
Ø Discounted
Cash Flow
Teori ini dikembangkan oleh John Burr Williams dan
Myron J. Gordon. Kosnsep dasar dari teori ini adalah pada nilai waktu uang.
Ø Capital
Structur Theory
Teori ini dikembangankan oleh Franco Modiglani dan
Merton Miller tahun 1958 atau sering dinamakan teori MM. Teori yang dikembangkan bahwa nilai suatu
perusahaan tergantung pada arus penghasilan dimasa depan ( future earning
streams) dan oleh karena itu tidak tergantung pada struktur modal. Teori MM
yang pertama ini mengasumsikan pada
pasar modal sempurna dan tidak ada pajak, sehingga sering disebut model
MM-Tanpa Pajak.
Sekitar tahun 1963 model ini disempurnakan dengan
model MM-Dengan Pajak. Dengan adanya pajak penghasilan, hutang dapat menghemat
pajak yang dibayar. Tetapi teori ini lupa bahwa hutang yang besar dapat
menimbulkan financial distress. Karena ada kelemahan ini kemudian model ini
diperbaiki yang sering disebut tax saving-financial cost trade off theory.
Ø Dividend
Theory
Teori ini juga dikembangkan oleh Modiglani dan Miller,
bahwa kebijakan dividen tidak
mempengaruhi nilai perusahaan, karena setiap rupiah pembayaran dividen akan
mengurangi laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru.
Ø Teori
Portfolio dan Capital Asset Pricing Model
Teori Portfolio moder dikembangkan oleh Harry
Markowitz tahun 1990 dan mendapat hadiah nobel. Pelajaran utama dari teori ini
adalah bahwa risiko dapat dikurangi dengan cara mengkombinasikan beberapa jenis
aktiva berisiko daripada hanya memegang salah satu jenis aktiva saja.
Teori yang berkaitan dengan teori portfolio adalah
Capital asset Pricing Model yang dikembangkan Sharpe, John Litner dan Jan
Moissin yang secara terpisah menunjukkan bahwa tingkat keuntungan yang
disyaratkan pada suatu aktiva berisiko merupakan fungsi dari tiga faktor: 1)
tingkat keuntungan bebas risiko, 2) tingkat keuantungan yang disyaratkan pada
portfolio dengan risiko rata-rata dan 3) volatilitas tingkat keuntungan aktiva
berisiko tersebut.
Ø Option
Pricing Theory
Option adalah hak untuk membeli atau menjual suatu
aktiva pada harga yang telah ditentukan
pada waktu yang telah ditentukan pula. Teori ini secara formal
dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron
Scholes yang sering disebut Black-Ccholes Option Pricing Model.
Ø Efficient
Market Hyphothesis
Teori ini dikembangkan oleh Eugene F. Fama.
Terminologi efisien dalam teori ini pada efisiens secara informasi. Teori ini
mengatakan jika pasar efisien maka harga
merefleksikan seluruh informasi yang ada.
Menurut teori ini pasar efisien dibagi menjadi tiga:
- Pasar efisien bentuk
lemah: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga dimas
lalu, sehingga upaya investeor untuk memperoleh excess return dengan
memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia (harga adalah Random
wlak)
- Efisiensi bentuk
setengah kuat : jika harga mencerminkan informasi harga historis plus
informasi yang tersedia bagi publik.
- Efisiensi bentuk
kuat: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yang ada,
baik harga sekuritas masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik,
maupun informasi yang bersifat privat.
Ø Agency
Theory
Teori ini dikembangkan oleh Michael C Jensen dan
William H. Meckling. Teori ini muncul karena adanya keterpisahan antara pemilik
dan manajemen. Agency relationship muncul ketika individu (majikan/principal)
membayar individu lain (agent) untuk bertindak atas namanya, mendelegasikan
kekuasaan untuk membuat keputusan kepada agen atau karyawannya.
Ø Asymetric
Information Theory
Informasi asimetri adalah kondisi dimana satu pihak
memiliki informasi lebih banyak dari pada pihak lain
0 Response to "Evolusi Teori Keuangan"
Post a Comment
Komentar jangan menautkan link aktif (akan di apus).
Jangan rasis, SARA dan mencaci.
Berkomentar dengan bijak dan sopan.